Kalender Bali 29 Maret 2023: Baik untuk Melaksanakan Dewa Yadnya

Kalender Bali 29 Maret 2023: Baik untuk Melaksanakan Dewa Yadnya

Tim detikBali - detikBali
Selasa, 28 Mar 2023 04:18 WIB
Kalender Bali Desember 2022
Buda Wage Menail atau Rabu 29 Maret 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk melakukan Dewa Yadnya. (Foto: (Istimewa))
Denpasar -

Buda Wage Menail atau Rabu 29 Maret 2023. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk melakukan Panca Yadnya, khususnya Dewa Yadnya.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan sehari-hari.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat. Berikut ala ayuning dewasa Anggara Buda Wage Menail atau Rabu 29 Maret 2023 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Buda Wage Menail atau Rabu 29 Maret 2023

  • Cintamanik. Baik untuk melakukan upacara potong rambut. (Alahing dewasa 3).
  • Dewa Stata. Baik untuk melakukan Panca Yadnya, khususnya Dewa Yadnya. (Alahing dewasa 2).
  • Dewasa Tanian. Baik untuk mulai menanam, mulai suatu usaha pertanian. (Alahing dewasa 2).
  • Geni Rawana. Baik untuk segala pekerjaan yang menggunakan api. Tidak baik untuk mengatapi rumah, melaspas, bercocok tanam. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Sor. Tidak baik untuk bekerja hubungannya dengan dengan tanah seperti membajak, bercocok tanam, membuat terowongan. (Alahing dewasa 3).
  • Panca Prawani. Tidak baik dipakai dewasa ayu. (Alahing dewasa 2).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
  • Ratu Magelung. Baik untuk menanam kelapa. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Aras Tuding, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Kinasihaning Jana, Pratiti: Bhawa



(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads