Kalender Bali 17 Oktober 2022: Baik untuk Melakukan Dewa Yadnya

Kalender Bali 17 Oktober 2022: Baik untuk Melakukan Dewa Yadnya

Tim detikBali - detikBali
Minggu, 16 Okt 2022 04:06 WIB
Saniscara Kliwon Wayang atau Sabtu 1 Oktober 2022. Hari ini bertepatan dengan Tumpek Wayang.
Soma Umanis Watugunung atau Senin 17 Oktober 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya. (Foto: Istimewa)
Bali -

Soma Umanis Watugunung atau Senin 17 Oktober 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Soma Umanis Watugunung atau Senin 17 Oktober 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

ADVERTISEMENT

Soma Umanis Watugunung atau Senin 17 Oktober 2022

  • Amerta Dewa. Baik untuk melakukan Panca Yadnya khususnya Dewa Yadnya, membangun tempat-tempat suci/ibadah, membuat lumbung maupun dapur. (Alahing dewasa 2).
  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Geheng Manyinget. Tidak baik untuk segala pekerjaan yang penting-penting termasuk melakukan yadnya karena banyak ganguan. (Alahing dewasa 2).
  • Kala Buingrau. Baik untuk menebang kayu, membuat bubu, memuja pitra. Tidak baik untuk membangun, mengatapi rumah. (Alahing dewasa 4).
  • Kala Temah. Tidak baik untuk dewasa ayu. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Angin, Pancasuda: Tunggak Semi, Ekajalaresi: Buat Sebet, Pratiti: Sadayatana




(iws/hsa)

Hide Ads