Kalender Bali 8 September 2022: Tidak Baik untuk Melakukan Wiwaha

Kalender Bali 8 September 2022: Tidak Baik untuk Melakukan Wiwaha

Tim detikBali - detikBali
Rabu, 07 Sep 2022 04:01 WIB
Wraspati Kliwon Menail atau Kamis 1 September 2022. Hari ini bertepatan dengan Kajeng Kliwon. Jaga dan kendalikan diri dengan menyucikan Tri Pramana.
Wraspati Paing Prangbakat atau Kamis 8 September 2022. Ala ayuning dewasa menurut kalender Bali, di antaranya tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha. (Foto: Istimewa)
Bali -

Punapi gatra, Semeton? Dumogi rahayu sareng sami!

Wraspati Paing Prangbakat atau Kamis 8 September 2022. Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya tidak baik untuk melakukan pernikahan atau wiwaha.

Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan kesehariannya.

Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.

ADVERTISEMENT

Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Wraspati Paing Prangbakat atau Kamis 8 September 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:

Wraspati Paing Prangbakat atau Kamis 8 September 2022

  • Banyu Urug. Baik untuk membuat bendungan. Tidak baik untuk membuat sumur. (Alahing dewasa 3).
  • Carik Walangati. Tidak baik untuk melakukan pernikahan/wiwaha, atiwa-tiwa/ngaben dan membangun rumah. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Dangu. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan, pindah tempat, bepergian. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Ingsor. Mengandung sifat/tanda-tanda mengecewakan (Alahing dewasa 3).
  • Kala Rumpuh. Tidak baik untuk pindah rumah, memulai memelihara ayam, itik, sapi, kerbau, kambing, babi (ternak). (Alahing dewasa 3).
  • Kala Siyung. Tidak baik, hari ini harus diwaspadai karena mengandung pengaruh buas. (Alahing dewasa 3).
  • Kala Upa. Baik untuk memulai mengambil/memelihara ternak (wewalungan). (Alahing dewasa 4).
  • Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
  • Rangda Tiga. Tidak baik melakukan upacara pawiwahan. (Alahing dewasa 3).
  • Salah Wadi. Tidak baik untuk melakukan Manusa Yadnya (wiwaha, mapendes, potong rambut dll.) Pitra Yadnya (Penguburan, atiwa-tiwa/ngaben, nyekah, ngasti dll. (Alahing dewasa 3).
  • Titibuwuk. Baik untuk menghilangkan penyakit karena guna-guna dan sejenisnya. Tidak baik untuk memulai suatu pekerjaan penting bepergian, membuat tangga/banggul. (Alahing dewasa 3).
  • Tutur Mandi. Baik untuk melakukan hal yang bersifat gaib (kedyatmikan), memberikan petuah/nasehat. (Alahing dewasa 3).
  • Pararasan: Laku Bumi, Pancasuda: Lebu Katiup Angin, Ekajalaresi: Dahat Kingking, Pratiti: Jati




(iws/iws)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads