Punapi gatra, Semeton? Yuk simak ulasan kalender Bali Wraspati Umanis Matal atau Kamis 18 Agustus 2022.
Ala ayuning dewasa menurut penanggalan kalender Bali hari ini, di antaranya baik untuk membuka lahan pertanian baru.
Seperti diketahui, sistem penanggalan kalender Bali ini merupakan salah satu produk peradaban yang eksistensinya tetap terjaga hingga kini. Selain memuat informasi terkait kalender masehi biasa, kalender Bali juga memuat sejumlah informasi tambahan yang tidak dijumpai pada kalender umumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalender Bali memuat ala ayuning dewasa, atau hari baik berdasarkan perhitungan khusus. Sebagian besar umat Hindu di Bali masih menjadikan ala ayuning dewasa sebagai pedoman kehidupan keseharinnnya.
Perhitungan ala ayuning dewasa ini pun menjadi bagian penting dalam setiap kegiatan adat dan ritual di masyarakat.
Berikut ala ayuning dewasa atau hari baik pada Wraspati Umanis Matal atau Kamis 18 Agustus 2022 berdasarkan perhitungan kalender Bali sebagaimana dikutip dari kalenderbali.org:
Wraspati Umanis Matal atau Kamis 18 Agustus 2022
- Gagak Anungsang Pati. Tidak baik melakukan upacara membakar mayat, atiwa-tiwa (Alahing dewasa 2).
- Kala Bancaran. Baik untuk membuat senjata, taji, pengiris (pisau besar untuk mengiris atau untuk mengadap nira). (Alahing dewasa 3).
- Kala Beser. Baik untuk menyadap tirta, mengasah taji, tombak. Tidak baik untuk membuat empangan/bendungan, berbicara yang sifatnya rahasia. (Alahing dewasa 4).
- Kala Sudukan. Tidak baik untuk memindahkan orang sakit, menunjukkan unsur perombakan. (Alahing dewasa 3).
- Pepedan. Baik untuk membuka lahan pertanian baru. Tidak baik untuk membuat peralatan dari besi. (Alahing dewasa 3).
- Rarung Pagelangan. Tidak baik melakukan pitra yadnya dan manusa yadnya (Alahing dewasa 2).
- Ratu Nanyingal. Baik untuk mananam pepaya. (Alahing dewasa 3).
- Taliwangke. Baik untuk memasang tali penghambat di sawah atau di kebun, memperbaiki pagar, membuat tali pengikat padi/benda-benda mati. Tidak baik untuk mulai mengerjakan benang tenun, membuat tali ternak. (Alahing dewasa 3).
- Tutur Mandi. Baik untuk melakukan hal yang bersifat gaib (kedyatmikan), memberikan petuah/nasehat. (Alahing dewasa 3).
- Pararasan: Laku Bintang, Pancasuda: Satria Wibawa, Ekajalaresi: Manggih Suka, Pratiti: Nama rupa
(iws/iws)