Kapolda Bali meminta para bawahannya agar melakukan penyidikan secara profesional dan tidak emosi terhadap bule Estonia Valeria Vasilieva. Pasalnya, bule tersebut menyebut polisi korup dalam video viral di media sosial (medsos).
Kasus bule perempuan itu kini tengah ditangani oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Bali. Kapolda meminta hukum ditegakkan secara berkeadilan.
"Lakukan penyidikan secara profesional, jangan karena emosi atau apa terus melakukan tindakan yang di luar ketentuan, tapi tegakkan hukum secara berkeadilan," pinta Kapolda Bali Irjen Putu Jayan Danu Putra kepada bawahannya di hadapan wartawan, Kamis (19/5/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Widyaiswara Utama Sespim Lemdiklat Polri itu meminta agar Miss Global Estonia 2022 itu menegaskan, jika terbukti melanggar hukum, Valeria Vasilieva agar diusut sesuai dengan hukum yang berlaku dan berkeadilan.
"Kalau misalkan ada pelanggaran hukum akan kita proses sesuai dengan hukum yang berlaku dan ditegakkan secara berkeadilan," tegas Putu Jayan.
Sementara itu, Dirreskrimsus Polda Bali Kombes Pol Henry Fiuser mengatakan, bahwa pihaknya telah memerintah Sub Direktorat (Subdit) V Cybercrime untuk melakukan penyelidikan terhadap bule tersebut. Valeria Vasilieva kini diketahui masih berada di Bali.
"Saya sudah perintahkan cari Lidik nantinya. Sementara ini belum kita temukan di mana keberadaannya. Tapi sementara masih di Bali," ujar Henry.
Nantinya setelah ditemukan, pihakSubdit VCybercrimeDitreskrimsus Polda Bali bakal melakukan pemeriksaan terhadap yang bersangkutan. Hal itu guna mengetahui apakah perkataan ValeriaVasilieva mengandung pelanggaran hukum atau tidak.
"Oh ya pasti kita akan melakukan pemeriksaan, nanti kita lihat apa yang dia katakan itu maksudnya apa, apakah memenuhi kaidah pelanggaran hukum atau tidak," ungkap Henry.
Henry menegaskan, Valeria Vasilieva kini memang sudah menghapus videonya yang menyebut polisi korup di medsos. Pihaknya kini menelusuri dari postingan lain yang viral.
"Itu kan sudah hilang juga videonya, videonya kan sempat hilang, tapi itu kan sempat viral nah dari situ kita lagi selidiki," tegas Henry.
Sebelumnya, bule Estonia tengah viral dan menjadi perbincangan karena videonya menghina polisi di Bali. Usut punya usut, bule tersebut ternyata seorang publik figur. Ialah Lerusi, Miss Global Estonia 2022.
Dalam video yang diunggah di akun TikTok @lerusi_k, ia mengatakan bahwa polisi di Bali korupsi dan menghabiskan uangnya.
"Kalau kamu mau berkunjung ke Bali, siap-siaplah. Karena polisi akan memberhentikanmu di mana-mana dan memintamu menunjukkan dokumen sampai kamu memberikan semua uangmu sampai kamu memberikan semua uangmu pada polisi korupsi ini," ujarnya.
Berdasarkan video tersebut, Lerusi diduga ditilang polisi karena melanggar peraturan lalu lintas saat berkendara di Bali. Ia diketahui sedang berada di Canggu, Bali.
Video unggahan tersebut pun memantik amarah netizen. Bahkan hingga dikomentari Ni Luh Djelantik dan diunggah ke akun TikTok pribadinya.
"Neng sini ku kasih tahu. Kalau kamu taat aturan, gak bakalan ditindak sama pihak berwajib. Makanya kalau naik motor pake helm, bawa surat lengkap. Patuhi rambu lalu lintas jangan gaya-gayaan di jalanan seolah jalan punya nenek moyangmu," tulis Ni Luh Djelantik.
(nor/nor)