
Bill Gates Soal Wolbachia: Basmi Nyamuk dengan Genetika Tidak Menakutkan
Bill Gates, sosok yang mensponsori penggunaan nyamuk wolbachia untuk memberantas DBD di Indonesia tampaknya harus bekerja lebih keras meyakinkan masyarakat.
Bill Gates, sosok yang mensponsori penggunaan nyamuk wolbachia untuk memberantas DBD di Indonesia tampaknya harus bekerja lebih keras meyakinkan masyarakat.
Teknologi nyamuk ber-wolbachia diklaim dapat menurunkan DBD secara efektif. Ahli menuturkan ada beberapa faktor yang bisa mengganggu efektivitas metode ini.
Penundaan penyebaran telur nyamuk wolbachia di Denpasar menuai pro dan kontra warga. Sebagian setuju dengan penundaan dan sebagian tidak.
Nyamuk wolbachia disebut ampuh menekan DBD di RI. Belakangan muncul narasi yang menyebut, metode ini bisa memunculkan wabah penyakit baru. Begini kata peneliti.
Dinkes DKI Jakarta memastikan penyebaran telur nyamuk wolbachia untuk mengantisipasi penyakit BDB telah sesuai dengan SK Menkes No 1341 Tahun 2022.
Penyebaran nyamuk wolbachia belakangan memicu pro kontra di masyarakat. Tak sedikit yang khawatir hal itu bisa berdampak pada kesehatan. Begini kata ilmuwan.
Pakar biologi molekuler Universitas Airlangga mengapresiasi teknologi Wolbachia untuk menangkal DBD. Namun ia memberi catatan terkait risikonya ke lingkungan.
Viral narasi 'nyamuk Bill Gates' disebar di RI, disebut-sebut memiliki rekayasa genetik tertentu dan berbahaya bagi manusia. Ini faktanya.
Apa itu nyamuk Wolbachia tersebut? Apakah aman bagi kesehatan manusia atau sebaliknya? Simak ulasannya.
Belakangan heboh soal nyamuk wolbachia yang disebar untuk menekan kasus DBD di Indonesia. Seperti apa cara kerjanya? Benarkah nyamuk ini hasil rekayasa genetik?