
KPK Ajukan Banding Vonis 10 Tahun Walkot Bekasi Rahmat Effendi
KPK mengajukan upaya banding terhadap vonis Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi. Majelis hakim menghukum Pepen dengan kurungan 10 tahun bui.
KPK mengajukan upaya banding terhadap vonis Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi. Majelis hakim menghukum Pepen dengan kurungan 10 tahun bui.
PengacaraWali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi, Dani Simanjuntak, menilai tuntutan hukum yang dibacakan jaksa penuntut umum (JPU) KPK di luar perkiraan.
Terdakwa kasus korupsi Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi dituntut 9 tahun 6 bulan penjara.
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi alias Pepen menerima uang korupsi keselurahannya Rp 19,5 miliar. Digunakan untuk apa saja uang itu?
Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi alias Pepen didakwa menerima suap, gratifikasi, hingga pungli. Totalnya Rp 19,5 miliar.
Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi turut didakwa menerima gratifikasi Rp 1,8 miliar. Duit gratifikasi disebut masuk ke rekening masjid.
Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi didakwa menerima duit miliaran dari pejabat-PNS di Pemkot Bekasi. Uang tersebut digunakan Rahmat untuk membangun villa.
Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi turut didakwa meminta setoran kepada sejumlah PNS di lingkungan Pemkot Bekasi.
Wali Kota Bekasi non aktif Rahmat Effendi akan segera diadili di Pengadilan Tipikor Bandung pekan depan.
Aksi Wali Kota Bekasi nonaktif Rahmat Effendi membangun glamping diduga dari hasil pungutan liar atau pungli.