
Bela Ubedillah yang Dipolisikan JoMan, PD Minta Jaksa Agung Tertibkan Hukum
Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny Harman membela dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun yang dipolisikan relawan Jokowi Mania.
Anggota Komisi III DPR Fraksi Demokrat Benny Harman membela dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun yang dipolisikan relawan Jokowi Mania.
"Nah, saya juga heran kok orang ini, dia kan doktor, dia kan akademisi, dia dosen, pijakan berpikirnya kok jadi ngawur, ngelantur?" kata Immanuel Ebenezer.
Ketua Umum JoMan Noel dan UNJ Ubedillah Badrun berdebat soal laporan dugaan KKN Gibran dan Kaesang Pangarep. Padahal, laporan itu masih ditelaah KPK.
Ketum JoMan Immanuel atau Noel menantang Ubeddilah menunjukkan data terkait laporan Gibran dan Kaesang. Ubedillah lantas mempertanyakan siapa Noel.
ICW angkat bicara soal statement Faldo Maldini tentang imajinasi laporan Ubedillah. ICW menilai laporan tersebut merupakan proses hukum yang benar.
Stafsus Mensesneg Faldo Maldini angkat bicara soal laporan Ubedillah Badrun terhadap Gibran dan Kaesang. Dia menyebut, laporan tersebut hasil imajinasi.
Ubedillah Badrun laporkan dua putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep, ke KPK. Atas hal itu, Ubedilah mengaku dapat telepon tak dikenal.
Ubedillah Badrun mengaku ditelepon orang tak dikenal usai laporkan Gibran dan Kaesang ke KPK. Dosen UNJ itu juga mendapat rundungan di media sosial pribadinya.
JoMan tetap melanjutkan pelaporan Ubedillah Badrun walau Gibran Rakabuming Raka minta tak melaporkan balik atas dugaan fitnah dirinya dan Kaesang Pangarep.
Ubedillah Badrun mengatakan JoMan tak berhak melaporkan dia ke polisi terkait fitnah kepada Gibran Rakabuming dan Kaesang Pangarep. JoMan berkata sebaliknya.