
24 Daftar Upacara Adat Jawa Tengah Terkait Siklus Hidup Manusia
Dalam masyarakat Jawa, ada 3 hal utama dalam siklus kehidupan manusia yaitu kelahiran, perkawinan, dan kematian, yang diperingati dengan selamatan atau kenduri.
Dalam masyarakat Jawa, ada 3 hal utama dalam siklus kehidupan manusia yaitu kelahiran, perkawinan, dan kematian, yang diperingati dengan selamatan atau kenduri.
Warga di perkampungan adat Nagari Sijunjung menggelar tradisi Bakaua Adat. Tradisi ini merupakan tolak bala dan acara menentukan waktu turun ke sawah.
Komunitas adat Suku Dawan di NTT sedang berjuang keras mempertahankan tradisi lokalnya, Hel Keta dari ancaman penghapusan oleh pemuka agama Katolik di Atambua.
Sebuah desa di Kebumen, Jawa Tengah melarang warganya untuk berjualan nasi. Jika hal itu dilanggar, warga percaya akan ada musibah terjadi di desa tersebut.
Kota Palu di Sulawesi Tengah memiliki tradisi tersendiri saat merayakan hari raya Idul Fitri. Dikenal dengan nama mandura yang sarat akan makna.
Meski nanti akan jadi ibu kota baru, Penajam Paser Utara masih memegang tradisi yang diwariskan secara turun temurun. Salah satunya Nondoi yang berbau mistis.
Warga Desa Wonosoco Kudus menggelar tradisi resik-resik Sendang Dewot. Tradisi tahunan itu sebagai bentuk penghargaan sendang sebagai mata air bagi warga.
Sejumlah pejabat di Riau menggelar tradisi ziarah ke Makam Sultan Siak dan tradisi Potang Megang (mandi jelang puasa) di Pekanbaru.
Melestarikan tradisi leluhur, warga Sidoarjo menggelar ritual Nyadran. Kegiatan warga Desa Bluru Kidul Kecamatan Kota ini didominasi keluarga nelayan.
Warga Suku Tengger di Kabupaten Probolinggo menggelar Tradisi Unan-unan. Tradisi ini wajib digelar tiap lima tahun sekali untuk menentukan penanggalan Tengger.