
Pria di Maros Tewas Tertusuk Badik Saat Tarian Adat Jelang Pesta Nikah
Pria berinisial R (33) meninggal saat mempersembahkan tarian adat angngaru di acara mappacci atau jelang pesta pernikahan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Pria berinisial R (33) meninggal saat mempersembahkan tarian adat angngaru di acara mappacci atau jelang pesta pernikahan di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Seorang pria di Maros, Sulsel, meninggal setelah tertusuk badik saat menari angngaru di acara mappacci. Insiden tragis ini terjadi saat persiapan pernikahan.
Insiden tragis terjadi saat tradisi angngaru di pernikahan Sulsel, dengan dua pemuda tertusuk badik. Budayawan menekankan pentingnya memahami hakikat angngaru.
Budayawan Unhas, Firman Saleh, menyebut angngaru tidak disarankan untuk pernikahan. Dia sarankan menggunakan replika badik dan menampilkan pakkio bunting.
Budayawan Unhas, Firman Saleh, sarankan tradisi pernikahan Makassar seharusnya pakkio bunting, bukan angngaru, untuk menghindari insiden berbahaya.
Budayawan Unhas, Firman Saleh, menanggapi insiden tertusuk badik saat angngaru di pernikahan. Ia menekankan pentingnya keyakinan dalam tradisi tersebut.
Insiden tragis kembali terjadi saat persembahan adat angngaru. Pria berusia 19 tahun di Gowa tertusuk badik sendiri.
Pria berinisial F (18) tewas tertusuk badik sendiri saat mempersembahkan penampilan adat angngaru di pesta pernikahan di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan.
Pria inisial F (18) di Kabupaten Pangkep, Sulsel, tewas setelah dadanya tertusuk badik yang dimainkannya. Korban kehilangan nyawa saat tampilkan adat angngaru.
Seorang pria berusia 18 tahun di Pangkep, Sulsel, meninggal dunia setelah tertusuk badik saat menampilkan adat angngaru di pesta pernikahan.