
PVMBG Ungkap Penyebab Fenomena 'Tanah Bergeser' Rusak 5 Rumah Warga Bima
Fenomena alam berupa pergerakan dan retakan tanah yang merusak lima rumah warga di Dusun Muku, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
Fenomena alam berupa pergerakan dan retakan tanah yang merusak lima rumah warga di Dusun Muku, Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
Retakan tanah yang terjadi di Dusun Muku, Desa Sanolo, Bima, meluas. Hingga saat ini, ada lima rumah warga yang rusak.
BPBD Kabupaten Bima telah mengajukan permohonan bantuan kajian dan penyelidikan lapangan ke Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).
Tiga rumah warga mengalami kerusakan akibat pergeseran tanah di lokasi bekas galian C ilegal di Desa Sanolo, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima.
Pergeseran tanah terjadi di Desa Sukamakmur, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Tanah bergeser berawal dari adanya rembesan tanah.
Hujan deras sempat melanda kawasan Desa Bojong Koneng, Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Akibatnya, Tanah bergeser terjadi di kawasan tersebut.
Pergeseran tanah terjadi di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Bogor. Data terbaru, BPBD Kabupaten Bogor mencatat 1.020 jiwa terdampak peristiwa itu.
Warga Kabupaten Bogor terancam terdampak tanah bergeser. Bahkan ada satu kampung yang warganya mengungsi karena potensi bencana alam.
Politisi Partai Gerindra ini mengatakan dirinya juga mendapat amanat dari Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pastikan penyaluran bantuan ke masyarakat.
BPBD Kabupaten Bogor merilis peta wilayah di Kabupaten Bogor yang berpotensi terjadi tanah bergeser pada bulan September.