
Buwas Ungkap Sebab Kedelai Mahal: Ada Lingkaran Setan yang Sulit Dibasmi
Harga kedelai yang dibeli oleh para perajin tahu dan tempe dari para importir mengalami kenaikan drastis sejak tahun lalu.
Harga kedelai yang dibeli oleh para perajin tahu dan tempe dari para importir mengalami kenaikan drastis sejak tahun lalu.
Kemendag memperkirakan harga kedelai impor masih akan terus mahal di bulan ini. Kenaikan harga dikarenakan mengikuti fluktuasi harga kedelai dunia.
"Kenaikan harga kedelai di tingkat perajin tahu tempe tersebut merupakan dampak pergerakan harga kedelai dunia sejak pertengahan tahun lalu hingga sekarang,"
Ketua Umum Gakoptindo Aip Syarifuddin mengungkapkan alasan para perajin tahu-tempe sempat mogok produksi awal Januari 2021 lalu di DPR.
Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan, harga kedelai diprediksi masih akan terus naik sampai Mei 2021. Seperti apa efeknya?
Indonesia masih ketergantungan impor kedelai sebagai bahan baku tahu dan tempe.
Mentan Syahrul Yasin Limpo dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyambangi Kompleks Kopti, Semanan, Kalideres, Jakarta Barat.
Tahu dan tempe sempat menghilang dari pasaran selama 3 hari, yakni pada 1-3 Januari 2021.
Setelah tiga hari menghilang di mana-mana, tepatnya pada 1-3 Januari kemarin, tahu dan tempe kini kembali lagi di pasaran.
Perajin tahu di Purwogondo, Kartasuro, Sukoharjo, melakukan mogok produksi. Aksi tersebut merupakan buntut dari mahalnya harga kedelai.