
Apakah Indonesia Termasuk Negara yang Kena Gelombang Panas?
BMKG RI menginformasikan bahwa sejumlah wilayah di Asia Tenggara mengalami gelombang panas. Apakah Indonesia kena gelombang panas?
BMKG RI menginformasikan bahwa sejumlah wilayah di Asia Tenggara mengalami gelombang panas. Apakah Indonesia kena gelombang panas?
BMKG mengungkapkan alasan di balik cuaca panas yang belakangan ini terjadi di Indonesia. Ternyata, bukan karena heatwave, begini penjelasan dari BMKG.
Thailand sedang dilanda cuaca panas atau heatsroke. Cuaca panas mematikan ini menyebabkan 61 orang dikabarkan tewas sepanjang tahun 2024 ini.
Belakangan cuaca panas ekstrem melanda wilayah Asia Selatan dan Tenggara, salah satunya Filipina. Bahkan, suhu ruangan di sana terasa panas seperti oven.
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa cuaca panas yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini bukanlah akibat gelombang panas atau heatwave.
Selain menghindari faktor alergen, pengidap asma juga wajib memperhatikan cuaca, terutama udara panas dan lembap agar tak memicu kekambuhan mendadak.
Jelang musim haji 2024, terpantau suhu di Saudi capai 40 derajat Celcius. Calon jemaah haji disarankan untuk menjaga kesehatan dan banyak mengonsumsi air putih.
Cuaca panas terjadi di Indonesia akhir-akhir ini hingga menyebabkan suhu udara terasa lebih gerah. Ini penyebabnya menurut BMKG.
Perubahan iklim membuat heatwave bertahan lebih lama, sehingga memperburuk dampak suhu ekstrem.
Kemenkes RI mengimbau masyarakat perlu mewaspadai untuk menghindari kondisi suhu tubuh yang terlalu panas (heatstroke) imbas cuaca panas.