
Banggar DPR Tagih Janji Pemerintah Ubah Subsidi Gas LPG 3 Kg
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah menagih rencana pemerintah untuk mengganti skema subsidi gas LPG 3 kg menjadi tertutup di tahun 2022.
Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR Said Abdullah menagih rencana pemerintah untuk mengganti skema subsidi gas LPG 3 kg menjadi tertutup di tahun 2022.
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengungkap, besaran subsidi untuk LPG 3 kg atau dikenal dengan gas tabung melon jumlah mencapai Rp 33.750.
PT PLN (Persero) mendorong program konversi kompor Liquified Petroleum Gas (LPG) ke kompor induksi atau listrik pada tahun ini.
Kementerian ESDM mencatat, realisasi subsidi energi tahun 2021 sebesar Rp 131,5 triliun.
Pemerintah akan mengubah skema distribusi LPG 3 kg alias gas melon agar lebih tepat sasaran pada tahun 2022. Akibatnya, orang kaya tak busa membeli LPG 3 kg.
Berdasarkan data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), terdapat 12,5 juta rumah tangga miskin dan rentan tidak menerima subsidi LPG.
Tahun depan distribusi tabung LPG (Liquified Petroleum Gas) 3 kg bersubsidi akan diubah.
Rencananya, pemerintah secara bertahap melakukan transformasi subsidi LPG 3 kg menjadi subsidi berbasis penerima manfaat
Pemerintah menyatakan, secara bertahap akan melakukan tranformasi subsidi LPG 3 kg menjadi subsidi berbasis penerima manfaat sesuai dengan DTKS.
Realisasi pembayaran subsidi Elpiji 3 kg sejak Januari hingga Maret mencapai Rp 15,04 triliun dari beban subsidi yang dianggarkan Rp 36,56 triliun.