
Dinkes Klaim Angka Stunting di NTB Turun Jadi 12,6 Persen
Dinkes Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeklaim angka stunting di provinsi itu pada 2024 turun menjadi 12,6 persen dari angka sebelumnya 13,49 persen.
Dinkes Nusa Tenggara Barat (NTB) mengeklaim angka stunting di provinsi itu pada 2024 turun menjadi 12,6 persen dari angka sebelumnya 13,49 persen.
Pemkot Bima mendapat tambahan dana sebesar Rp 5,5 miliar setelah dinilai berhasil menekan prevalensi stunting.
BKKBN mengungkap Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) masuk enam besar dengan kasus stunting tertinggi se-Indonesia pada 2022.