
KPAI: Ada Hubungan Gores Tangan Siswa SMP dengan Video YouTube
KPAI mendatangi SMPN 18 Pekanbaru, Riau, yang 55 siswanya menggores tangan. Hasilnya, KPAI menilai ada hubungan video di YouTube dengan aksi para siswa itu.
KPAI mendatangi SMPN 18 Pekanbaru, Riau, yang 55 siswanya menggores tangan. Hasilnya, KPAI menilai ada hubungan video di YouTube dengan aksi para siswa itu.
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan mengecek langsung peristiwa 56 siswa SMP 18 Pekanbaru, Riau yang menggores tangan.
Pihak sekolah kaget mengapa siswa yang nilainya di atas rata-rata itu melakukan aksi gores tangan.
Pihak SMP Negeri 18 Pekanbaru mengakui ada 55 muridnya melakukan gores di lengannya. Itu dilakukan karena mereka mengalami depresi akut.
SMP Negeri 18 Pekanbaru memastikan siswa gores tangan karena alami depresi. Bila ragu, Mendiknas disuruh tanya langsung ke siswa tersebut.
Kepala SMPN 18 Pekanbaru menyebutkan perilaku muridnya murni karena faktor psikologis, bukan karena narkoba atau meminum minuman kemasan.
Sebanyak 55 siswa-siswi SMP 18 Pekanbaru menggores tangannya. Inilah cerita di balik perilaku aneh yang ketahuan pihak sekolah.
SMP Negeri 18 Pekanbaru memastikan hanya 55 siswa-siswinya yang melakukan gores tangan. Itu murni dilakukan karena nonton video , bukan minum minuman.
Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru menyebutkan puluhan siswa SMP 18 sayat tangan terkait soal tren dan pengaruh di YouTube. Hasil tes urine tidak terbukti narkoba.
56 Siswa SMP 18 Pekanbaru melakukan sayat tangan ramai-ramai. BNN menyatakan karena dipicu YouTube, Mendikbud menilai karena minuman. Siapa benar?