
Tamara Tyasmara Menata Emosi Hadiri Sidang Vonis Kasus Pembunuhan Dante
Tamara Tyasmara menghadiri sidang vonis kasus pembunuhan putranya, Dante. Dia berharap majelis hakim memberikan vonis adil untuk terdakwa Yudha Arfandi.
Tamara Tyasmara menghadiri sidang vonis kasus pembunuhan putranya, Dante. Dia berharap majelis hakim memberikan vonis adil untuk terdakwa Yudha Arfandi.
Sidang vonis Yudha Arfandi, terdakwa pembunuhan Dante, digelar hari ini. JPU menuntut hukuman mati atas tindakan kejamnya terhadap bocah 6 tahun tersebut.
Yudha Arfandi menolak replik JPU yang tetap mau dirinya dihukum mati atas kasus pembunuhan Dante. Yudha mencurahkan isi hatinya.
Yudha Arfandi menangis saat membacakan nota pembelaan di sidang kasus kematian Dante, Senin (7/10). Tak hanya Yudha, keluarganya pun tak kuasa menahan air mata.
Yudha Arfandi menangis saat membacakan pledoi dalam sidang pembunuhan Dante. Ia merasa tertekan dan putus asa menghadapi tuduhan yang dianggapnya tidak benar.
Kuasa hukum Yudha Arfandi mambacakan nota pembelaan kliennya atas kasus pembunuhan Dante. Mereka yakin Yudha tidak merencanakan pembunuhan anak Tamara Tyasmara.
Yudha Arfandi dituntut hukuman mati atas pembunuhan anak Tamara Tyasmara. Ayah Yudha sangat emosional seusai sidang.
Sidang Dante kembali digelar pada Senin (23/9) di PN Jakarta Timur dengan agenda tuntutan dari JPU. Tamara pun berharap Yudha Arfandi dituntut secara adil.
Yudha Arfandi menghadirkan saksi ahli yang meringankannya, yakni saksi ahli digital forensik, Sopyan Kurniawan. Sopyan menegaskan Yudha hanya browsing CCTV.
Terdakwa Yudha Arfandi menghadirkan lima saksi untuk meringankan dakwaan pembunuhan. Saksi membantah kekerasan, sementara sahabat Tamara menunjukkan bukti luka.