
Mau Dijual ke Papua, Senjata Api Selundupan di Sangihe Dikirim dari Filipina
Polisi mengatakan senjata api ilegal di Kepulauan Sangihe berasal dari Filipina. Senjata api jenis UZI tersebut hendak dijual ke Papua.
Polisi mengatakan senjata api ilegal di Kepulauan Sangihe berasal dari Filipina. Senjata api jenis UZI tersebut hendak dijual ke Papua.
Polisi bongkar penyelundupan senjata api ilegal di Sangihe. 5 pucuk senpi jenis UZI diduga hendak dijual ke Papua disita polisi.
Lebih dari 13.000 senjata ilegal dimusnahkan pemerintah Chile. Hal ini dilakukan untuk antisipasi munculnya kriminalitas.
Lebih dari 13.000 senjata ilegal dimusnahkan pemerintah Chili. Peleburan senpi ini merupakan bagian dari program pengawasan senjata agar tidak disalahgunakan.
Jaksa menuntut Kivlan Zen hukuman 7 bulan penjara dalam kasus kepemilikan senjata api ilegal. Jaksa beralasan Kivlan dianggap punya banyak penghargaan.
Kivlan Zen dituntut 7 bulan penjara terkait kasus kepemilikan senpi ilegal. Kivlan menilai tuntutan jaksa itu hanya formalitas untuk menyatakan dia bersalah.
Kivlan Zen dituntut tujuh bulan penjara oleh jaksa penuntut umum. Dia merasa tidak bersalah dan akan menyiapkan pembelaan.
Kivlan Zen dituntut 7 bulan penjara oleh jaksa. Dia dituntut dengan Pasal 1 ayat 1 UU Darurat Nomor 12 Tahun 1951.
Jaksa menuntut Kivlan Zen 7 bulan penjara terkait kasus kepemilikan senjata api (senpi) ilegal. Apa pertimbangan jaksa?
Kivlan Zen dituntut 7 bulan penjara. Kivlan diyakini jaksa memiliki senjata api dan peluru tajam tanpa memiliki surat-surat resmi kepemilikan senjata.