
BBVET Maros Selidiki Penyebab Kematian Sapi Diduga Antraks
BBVET menyatakan sapi yang mati mendadak di Maros negatif antraks. Namun masih perlu pemeriksaan untuk mengetahui penyebab utama kematiannya.
BBVET menyatakan sapi yang mati mendadak di Maros negatif antraks. Namun masih perlu pemeriksaan untuk mengetahui penyebab utama kematiannya.
Penyebab 9 ekor ternak sapi di Situbondo mati mendadak akhirnya terjawab. Hasil pemeriksaan memastikan bukan serangan penyakit menular. Lalu apa?
Sebanyak 23 ekor sapi di Kabupaten Bangli, Bali, mendadak mati.
Sejumlah ternak sapi di Situbondo mati secara tak lazim. 9 Sapi itu mati mendadak dengan perut kembung, kejang-kejang lalu ambruk dan mati.
Kematian mendadak sembilan ekor ternak sapi di Situbondo menyita perhatian. Bahkan tim Kesehatan Hewan Dinas Peternakan Pemprov Jatim mengambil sampel.
Sembilan ekor ternak sapi di Situbondo mati mendadak. Dugaan sementara, sapi-sapi itu mengalami tympani atau perut kembung.
Matinya 9 ekor ternak sapi secara mendadak di Situbondo menyita perhatian. Pagi ini, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Situbondo turun tangan.
Sebanyak 9 ekor ternak sapi milik warga di Situbondo mati secara tak lazim. Ternak yang semula sehat tiba-tiba tubuhnya gemetar, lalu ambruk dan mati.
Dinas Peternakan Jatim mengambil sampel di kawasan peternakan dua desa di Tulungagung. Sampel itu guna menyelidiki kematian sembilan sapi yang dinilai mendadak.
Delapan sapi yang mati mendadak di Tulungagung sulit dilakukan pemeriksaan lanjutan karena bangkai sapi tidak ada. Beberapa bangkai diduga dijual diam-diam.