
Kok Bisa Ada yang Kena COVID-19 Berkali-kali? Ini Penjelasan Ahli
Seseorang terinfeksi COVID-19 akan memiliki antibodi alami. Namun, ada beberapa orang yang bisa terinfeksi kembali. Mengapa demikian? Berikut penjelasanya.
Seseorang terinfeksi COVID-19 akan memiliki antibodi alami. Namun, ada beberapa orang yang bisa terinfeksi kembali. Mengapa demikian? Berikut penjelasanya.
Paula Verhoeven kembali terinfeksi COVID-19 untuk kedua kalinya. Ternyata, ini alasan mengapa seseorang bisa terinfeksi COVID-19 untuk kedua kalinya.
Youtuber Atta Halilintar mengumumkan dirinya positif Corona. Ia menyarankan semua orang yang pernah kontak dengannya untuk segera melakukan tes COVID-19.
Youtuber Atta Halilintar mengaku kembali terinfeksi virus Corona COVID-19. Memangnya seberapa sering kasus infeksi berulang atau reinfeksi terjadi?
Youtuber Atta Halilintar mengumumkan dirinya kembali terinfeksi virus Corona COVID-19. Ada berbagai hal yang bisa jadi penyebab terjadinya reinfeksi.
Para ahli ingin mengungkap misteri mengapa sebagian penyintas COVID-19 bisa kembali terinfeksi (reinfeksi), meski seharusnya sudah memiliki kekebalan alami.
Sekitar 40 persen pasien COVID-19 di Wuhan memiliki antibodi yang dapat menawarkan perlindungan dari reinfeksi setidaknya selama 9 bulan.
Studi di Brasil menemukan bahwa varian COVID-19 P1 bisa menyebabkan 25-61 persen kasus reinfeksi pada penyintas. Varian ini disebut bisa menghindari imunitas.
Satgas mengingatkan agar para penyintas COVID-19 tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan. Meski sudah sembuh, tetap ada risiko terjadi reinfeksi.
Juru bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, menjelaskan perihal fenomena reinfeksi pada penyintas COVID-19. Apa katanya?