Berita dan Informasi Putusan mk pemilu proporsional tertutup Terkini dan Terbaru Hari ini - detikcom

detikNewsSelasa, 04 Jul 2023 15:00 WIB

Gagasan Kedaulatan Rakyat yang Terlindungi

Putusan MK mengakhiri drama panjang dalam perdebatan tentang sistem pemilu mana yang ideal di Indonesia.

detikNewsSenin, 05 Jun 2023 08:25 WIB

Polisi Jawab Profesional Kala Denny Indrayana Singgung Pembungkaman

Polri menjawab profesional kala Denny Indrayana menyinggung pembungkaman karena dilaporkan ke Bareskrim Polri.

detikNewsMinggu, 04 Jun 2023 10:48 WIB

Dipolisikan soal Rumor Putusan MK, Denny Indrayana Minta Tak Ada Pembungkaman

Denny Indrayana buka suara usai dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait dugaan penyebaran hoax soal rumor putusan MK.

detikNewsSabtu, 03 Jun 2023 07:00 WIB

Cuit Rumor Putusan MK soal Sistem Pemilu Bikin Denny Indrayana Dipolisikan

Cuitan Denny Indrayana soal rumor MK akan putuskan sistem pemilu coblos gambar partai berbuntut panjang. Denny dilaporkan ke polisi atas dugaan penyebaran hoax.

detikJatimSenin, 29 Mei 2023 21:59 WIB

Tolak Pemilu Proporsional Tertutup, PKS Jatim: Memukul Mundur Demokrasi

Isu soal perubahan sistem pemilu tertutup oleh MK dari Denny Indrayana direspons sejumlah partai. PKS menyatakan sikap tegas menolak pemilu tertutup.

detikJatimSenin, 29 Mei 2023 20:41 WIB

Emil Dardak Menentang Keras Sistem Pemilu Kembali Coblos Partai

Ketua Demokrat Jatim Emil Dardak menentang sistem pemilu kembali coblos partai. Menurutnya, perubahan sistem pemilu yang mendadak akan picu berbagai masalah.

detikJatimSenin, 29 Mei 2023 13:38 WIB

Golkar Jatim Ingatkan Bahaya Besar Jika Ganti Sistem Pemilu di Tengah Jalan

Mantan Wamenkumham Denny Indrayana menyebut ada potensi sistem pemilu coblos partai lagi. Golkar Jatim ingatkan bahayanya ganti sistem pemilu di tengah jalan.

detikJatimSenin, 29 Mei 2023 12:51 WIB

Denny Sebut Pemilu Kembali Coblos Partai, Gerindra Jatim: Gimik Jelang 2024

Mantan Wamenkumham Denny Indrayana menyebut pemilu legislatif akan kembali coblos partai. Gerindra Jatim menilai pernyataan itu cuma gimik jelang Pemilu 2024.