
Toko-toko dan Pusat Bisnis di Palembang Tutup karena Ada Aksi Unjuk Rasa
Ribuan mahasiswa di Palembang menggelar aksi unjuk rasa, menyebabkan banyak toko tutup dan arus lalu lintas terganggu. Harapan untuk aksi damai tetap ada.
Ribuan mahasiswa di Palembang menggelar aksi unjuk rasa, menyebabkan banyak toko tutup dan arus lalu lintas terganggu. Harapan untuk aksi damai tetap ada.
Salah satu pekerja mal mengaku waswas untuk tetap bekerja di tengah kabar aksi massa lanjutan.
Pengusaha pusat perbelanjaan atau mal memperkirakan transaksi turun hingga 50% karena sepi pengunjung.
Aksi unjuk rasa di Indonesia menyebabkan kekhawatiran, dengan penjarahan yang memaksa toko-toko branded di Senayan tutup sementara.
Gelombang aksi demonstrasi pecah di berbagai titik di Jakarta.
APPBI memprediksi penurunan pengunjung mal akibat demonstrasi di Jakarta. Mereka berharap situasi segera normal dan pusat perbelanjaan tetap beroperasi.
Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menilai fenomena rombongan jarang beli (rojali) dan rombongan hanya nanya (rohana) akan selalu ada.
Fenomena "rojali" dan "rohana" di pusat perbelanjaan mencerminkan masyarakat yang menahan belanja. Peritel disarankan untuk renovasi guna meningkatkan omzet.
Pusat perbelanjaan mengalami penurunan omzet gerai busana, namun permintaan perlengkapan olahraga meningkat. Perubahan perilaku konsumen jadi faktor utama.
Isu royalti musik memanas, membuat pelaku usaha waspada. Beberapa memilih hening, sementara mal tetap bayar royalti untuk menghormati hak pencipta lagu.