
Putra Siregar Sakit, Sidang Duplik PS Store Ditunda Pekan Depan
Bos PS Store, Putra Siregar, seharusnya menjalani sidang dengan agenda pembacaan duplik. Namun pengacara bos PS Store memastikan sidang ditunda pekan depan.
Bos PS Store, Putra Siregar, seharusnya menjalani sidang dengan agenda pembacaan duplik. Namun pengacara bos PS Store memastikan sidang ditunda pekan depan.
Bea-Cukai menangani kasus penimbunan dan penjualan HP ilegal oleh PS Store sejak 2017. Hakim bertanya soal kasus yang baru disidangkan 3 tahun kemudian.
Majelis memeriksa karyawan PS Store, Budi. Dalam sidang, Budi tidak tahu PS Store dimiliki Putra Siregar. Dia juga tak tahu kepanjangan PS Store.
Mantan karyawan PS Store, La Hata menyebut surat izin usaha PS Store dibuat setelah Bea Cukai menyelidiki kasus barang impor ilegal.
Bos PS Store, Putra Siregar, menjalani sidang lanjutan kasus impor handphone (HP) ilegal di PN Jaktim, Selasa (18/8/2020). Sidang menghadirkan tiga orang saksi.
Bos PS Store, Putra Siregar, didakwa menimbun dan menjual HP impor ilegal. Putra menyebut kasus ini terasa seperti pembunuhan karakter.
Jaksa mengungkapkan 191 ponsel yang dibeli Putra Siregar dari Batam di luar wilayah kepabeanan. Jaksa menyebut negara tidak menerima pajak sebesar Rp 26 juta.
Bos PS Store, Putra Siregar, memilih tidak mengajukan eksepsi (nota keberatan) atas dakwaan penualan dan penimbunan ponsel impor.
Bos PS Store, Putra Siregar, didakwa melanggar Pasal 103 huruf d UU RI Nomor 17 Tahun 2006 tentang Kepabeanan. Dia terancam pidana penjara 2-8 tahun.
Bos PS Store, Putra Siregar bin Imran Siregar, didakwa menimbun dan menjual barang impor ilegal. Jaksa menyebut perbuatan Putra merupakan tindak pidana.