
Kebutuhan Rumah di NTT Capai 90.000 Unit
BTN mengungkap kebutuhan rumah di NTT mencapai 90.500 unit. Dengan gedung baru, BTN berkomitmen mempercepat pembiayaan perumahan dan dukung ekonomi lokal.
BTN mengungkap kebutuhan rumah di NTT mencapai 90.500 unit. Dengan gedung baru, BTN berkomitmen mempercepat pembiayaan perumahan dan dukung ekonomi lokal.
Menteri PKP Maruarar Sirait umumkan penambahan kuota rumah subsidi FLPP menjadi 350.000 unit, terbesar dalam sejarah. Kerja sama dengan berbagai pihak terjalin.
Pemerintah alokasikan 1.000 rumah subsidi untuk wartawan. Pekerja lain seperti tenaga kesehatan, guru, hingga nelayan juga mendapat bantuan pembiayaan.
Kementerian PKP merancang skema baru untuk FLPP, berupaya meningkatkan jumlah penerima manfaat rumah subsidi bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Program FLPP memberikan dampak cukup besar ke usaha pengembang di Indonesia. Bahkan, produk perumahan yang dibangun didominasi rumah murah.