
Ferry Yuliantono Gugat Presidential Threshold Agar Jadi 0 Persen ke MK!
Ferry Yuliantono menggugat presidential treshold dari 20 persen menjadi 0 persen ke MK. Sebab, aturan itu dinilai menguntungkan dan menyuburkan oligarki.
Ferry Yuliantono menggugat presidential treshold dari 20 persen menjadi 0 persen ke MK. Sebab, aturan itu dinilai menguntungkan dan menyuburkan oligarki.
Para aktivitas ini menyatakan siap berkolaborasi dengan lembaga yang dipimpin AA LaNyalla Mahmud Mattalitti untuk mendukung Presidential Threshold 0%.
Wakil Ketua Umum DPN Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah memintaagar presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden 20 persen dihapus.
Refly Harun menginisiasi gerakan menolak presidential threshold. Refly menilai presidential threshold menjadikan demokrasi kriminal dalam kontestasi pilpres.
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan potensi konflik antar kelompok masyarakat terjadi sejak menguatnya polarisasi masyarakat.
Partai politik besar & gabungan partai politik menjadi pendukung presiden terpilih. Hal ini mengakibatkan adanya bagi-bagi kekuasaan.
LaNyalla juga menjelaskan Presidential Threshold justru dapat memperlemah sistem presidensil dan demokrasi.
DPD RI terus menggulirkan Amandemen Konstitusi perubahan ke-5 sebagai momentum untuk melakukan perbaikan tersebut.
Merujuk pada UU 7/2017 tentang Pemilu, ambang batas pencalonan presiden mensyaratkan harus memenuhi perolehan suara pemilu minimal sebesar 20 persen.
Pengamat percaya calon presiden perseorangan dapat diimplementasikan dengan baik.