
30 Tahun Mengabdi di Polri Jadi Alasan Meringankan Vonis Brigjen Prasetijo
Brigjen Prasetijo Utomo divonis 3 tahun penjara karena terbukti bersalah membuat surat jalan palsu untuk Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra.
Brigjen Prasetijo Utomo divonis 3 tahun penjara karena terbukti bersalah membuat surat jalan palsu untuk Joko Soegiarto Tjandra alias Djoko Tjandra.
Mantan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri, Brigjen Prasetijo Utomo divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Brigjen Prasetijo Utomo mengakui pernah menemui Djoko Tjandra di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), padahal status Djoko Tjandra buron kala itu.
Brigjen Prasetijo mengakui menerima uang dari terdakwa Tommy Sumardi di persidangan kasus red notice Djoko Tjandra.
Kabar Djoko Tjandra sering dikaitkan dengan negara Papua Nugini tapi ternyata pelarian Djoko Tjandra diduga tidak hanya di negara itu saja.
Kompol Jhony Andrijanto mengaku pernah mendapatkan ancaman dari atasan. Ancaman itulah yang menjadi alasannya rela melakukan semua perintah Brigjen Prasetijo.
Anak buah Brigjen Prasetijo Utomo mengakui jika dirinya membakar surat jalan dalam sidang saksi kasus surat jalan palsu Djoko Tjandra.
Hakim mencecar saksi Sri Rejeki dan dr Hambek terkait penerbitan surat bebas COVID-19 untuk Djoko Tjandra. Hakim heran surat bebas COVID itu bisa terbit.
Djoko Tjandra, Irjen Napoleon, Brijen Prasetijo, dan Tommy Sumardi akan menjalani sidang dengan agenda pembacaan surat dakwaan dari jaksa penuntut umum (JPU).
Pada surat itu, Kajari Jaksel Anang Supriatna menjelaskan, dalam pemberian makan siang tersebut, tak ada perlakuan khusus.