
Drama Jatah Kursi di Persidangan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti
Sidang lanjutan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti sempat diwarnai perdebatan antara tim pengacara Haris dan Fatia dengan mejelis hakim perkara jatah kursi.
Sidang lanjutan Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti sempat diwarnai perdebatan antara tim pengacara Haris dan Fatia dengan mejelis hakim perkara jatah kursi.
Haris Azhar menyampaikan tanggapannya di ruang sidang PN Jaktim. Dalam momen itu, Haris Azhar mengaku prihatin atas kondisi Papua saat ini.
Luhut Binsar Pandjaitan menceritakan alasan dia menghadiri sidang Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur. Kenapa?
Luhut mengaku sedih Haris Azhar melakukan tindakan dugaan pencemaran nama baik. Luhut pun pernah mendorong Haris untuk ambil gelar doktor di Harvard.
"Pak Luhut, saya tidak ada niat menyerang pribadi Bapak. Bahwa Bapak merasa bahwa itu terserang secara pribadi, ya saya minta maaf," kata Haris Azhar.
Majelis hakim PN Jakarta Timur menyinggung suara perempuan saat salah seorang pengacara Haris Azhar berjenis kelamin pria tidak terdengar suaranya.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengaku mengenal dan pernah berkomunikasi dengan terdakwa pencemaran nama baik Haris Azhar.
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memaknai julukan 'Lord' yang disematkan Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Sidang kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti diwarnai perdebatan panas antara jaksa penuntut umum dan pengacara.
Lalu lintas di depan Pengadilan Negeri Jakarta Timur Selasa (8/6) macet parah.