
Minat Donor Rendah, Cianjur Krisis Stok Darah
Stok darah di Cianjur dalam status krisis, hanya 20 labu per hari. PMI minta warga sadar untuk donor darah, terutama untuk pasien talasemia.
Stok darah di Cianjur dalam status krisis, hanya 20 labu per hari. PMI minta warga sadar untuk donor darah, terutama untuk pasien talasemia.
Stok darah di Cianjur minim pasca Idul Fitri. Kebutuhan harian sering tidak terpenuhi, mendorong donor dari keluarga pasien. Lapas Cianjur juga ikut mendonor.
Nasib malang dialami Solihah. Pekerja migran Indonesia (PMI) asal Cianjur ini dipulangkan dengan kondisi kaki patah dari Arab Saudi.
Jenazah Muhammad Abdul Fatah TKI asal Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat akhirnya dipulangkan usai tertahan hampir dua bulan di Kamboja.
Jenazah Muhammad Abdul Fatah, PMI yang tewas diduga karena penganiayaan masih tertahan di Kamboja. Keluarga pun layangkan surat terbuka ke Presiden Joko Widodo.
Nasib Muhammad Abdul Fatah (20) yang bekerja sebagai PMI di Kamboja berakhir tragis. Ia mengalami sakit keras hingga meninggal dunia.
PMI Kabupaten Cianjur akan membentuk Unit Donor Darah (UTD) satelit di wilayah selatan. Hal itu dilakukan untuk menjangkau pendonor di wilayah selatan.
Memastikan stok darah selama Ramadan, Bupati Cianjur meminta warga non-muslim untuk donor darah . Karena banyak pendonor yang enggan berdonor saat bulan puasa.
Kabupaten Cianjur krisis stok darah di awal 2022 ini, terutama untuk golongan AB. Stok yang ada pun hanya mampu bertahan kurang dari sepekan.
Stok darah di Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Cianjur kosong. Pasalnya jumlah pendonor semakin berkurang imbas pandemi Corona atau Covid-19.