
Harga Cabai Merah di Sumut Tembus Rp 62 Ribu per Kg
Harga cabai merah naik signifikan, tembus Rp 60 ribu per kg. Kenaikan ini dipicu oleh petani yang menjual ke provinsi lain dengan harga lebih tinggi.
Harga cabai merah naik signifikan, tembus Rp 60 ribu per kg. Kenaikan ini dipicu oleh petani yang menjual ke provinsi lain dengan harga lebih tinggi.
Kembangkan semangka dan cabai dengan ilmu agrikulturnya, petani ini berhasil raih kesuksesan. Sekali panen ia meraup untung hingga Rp 7,5 juta.
Naiknya harga cabai hingga Rp 50.000 per kg disambut gembira oleh petani di Sukorejo, Lumajang. Mereka meraih keuntungan besar dari panen cabai.
Petani cabai di Purwakarta terpaksa panen lebih awal akibat serangan hama patek dan ulat. Hasil panen menurun 40%, namun harga cabai tetap tinggi.
Harga cabai rawit melonjak di Pangandaran dan Indramayu akibat gagal panen dan cuaca buruk. Petani mengeluh biaya operasional tinggi, harga tidak seimbang.
Harga cabai rawit merah tembus Rp 100.000/kg akibat gagal panen dan cuaca ekstrem. Stok menipis, harga diprediksi terus tinggi.
Harga cabai saat ini berkisar Rp 30.000 hingga Rp 45.000/kg, jauh dari Rp 3.000-Rp 5.000/kg.
Petani cabai mengurangi penanaman akibat harga anjlok. HPP cabai jauh lebih tinggi dari harga jual, memicu kekhawatiran pasokan menjelang Ramadan 2025.
Petani cabai merah keriting alami anjlok harga, kini naik ke Rp 11.000/kg berkat bantuan Bapanas. Namun, harga masih jauh dari acuan pemerintah.
Harga cabai di Kulon Progo anjlok hingga Rp3.000/kg, memaksa petani menggratiskan hasil panen. Daya beli masyarakat menurun jadi penyebab utama.