
Serangan Israel Makin Hancurkan Gaza, 6.000 Orang Mengungsi dalam Sehari
Serangan besar-besaran Israel kembali mengguncang Kota Gaza pada Sabtu (13/9). Ribuan orang terpaksa harus mengungsi.
Serangan besar-besaran Israel kembali mengguncang Kota Gaza pada Sabtu (13/9). Ribuan orang terpaksa harus mengungsi.
Pengungsi banjir di Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), mengeluhkan dapur umum yang jauh berjarak hingga 3 kilometer.
Militer Israel mengklaim lebih dari 250.000 orang telah meninggalkan Gaza selama serangan intensif. Mereka disebut meninggalkan Gaza untuk mencari perlindungan.
Pengungsi banjir bandang di Desa Sawu, NTT, keluhkan dapur umum yang jauh dan pelayanan buruk. Jarak 3 km membuat banyak pengungsi tidak mengambil makanan.
Wapres Gibran kunjungi pengungsian di Denpasar, janjikan bantuan tempat tinggal baru dan pengurusan dokumen bagi warga terdampak banjir.
BNPB salurkan bantuan Rp 5 miliar untuk korban banjir di Bali. Bantuan mencakup kebutuhan dasar dan perbaikan infrastruktur.
Israel bersiap melancarkan serangan baru ke Kota Gaza, memprediksi satu juta warga Palestina akan mengungsi. Situasi semakin memprihatinkan.
Sebuah bus yang membawa migran dari Iran menabrak truk dan sepeda motor, di Distrik Guzara, Provinsi Herat, Afghanistan.
Pemerintah Indonesia rencanakan Pulau Galang sebagai pusat perawatan 2.000 warga Gaza. Namun, dilema muncul apakah mereka bersedia meninggalkan tanah kelahiran.
Kisah Perjuangan Warga Palestina di Gaza Bertahan Hidup Melawan Kelaparan dan Keputusasaan.