Jakarta - Ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi secara paksa kini tinggal di tengah reruntuhan rumah mereka yang hancur.
Galeri Hikmah
Potret Warga Gaza yang Menunggu Bantuan di Tengah Reruntuhan Bangunan

Warga Palestina yang tinggal di sisa-sisa reruntuhan rumah mereka. Hal ini dilakukan menunggu Israel mengizinkan masuknya rumah sementara prefabrikasi yang tertahan di perbatasan dengan Mesir yang dijanjikan saat ketentuan gencatan senjata. Foto: Mahmoud Issa/Reuters
Israel hanya mengizinkan truk bantuan yang membawa makanan, air, perlengkapan medis dan selimut. Namun Israel memblokir masuknya mesin berat dan mobil bantuan masih berjejer di perbatasan Mesir. Foto: Mahmoud Issa/Reuters
Kementerian Kesehatan Gaza telah mengonfirmasi 48.239 kematian dalam Genosida oleh Israel di Gaza. Sementara 111.676 orang terluka. Kantor Media Pemerintah juga telah memperbarui jumlah korban tewas sedikitnya 61.709 orang dengan mengatakan ribuan orang yang hilang di bawah rerntuhan kini diduga tewas. Foto: Mahmoud Issa/Reuters
Hampir satu juta warga Palestina yang mengungsi tinggal di tenda-tenda di bawah standar atau tempat penampungan sementara. Keluarga terpaksa menjahit karung beras bekas untuk alas. Foto: Mahmoud Issa/Reuters
Bagi para pengungsi Palestina yang kembali ke rumah, jalanan sangat sulit dilalui pejalan kaki atau kendaraan yang melintas akibat reruntuhan bangunan di sekitarnya. Foto: Mahmoud Issa/Reuters
"Bantuan ini tidak cukup bagi warga sipil yang menderita situasi kemanusiaan yang sangat parah," kata Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera. Keluarga, termasuk anak kecil dan orang tua tidur di lantai tanah atau semen yang dingin tanpa insulasi sehingga menimbulkan risiko infeksi penyakit. Foto: Mahmoud Issa/Reuters
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Indonesia Konsisten Jadi Negara Paling Rajin Beribadah