
Pengemis di Gorontalo 2 Kali Kena Razia, Sempat Punya Tabungan Rp 364 Juta
Pengemis bernama Lutfi Haryono di Gorontalo, ternyata sudah dua kali terjaring razia Satpol PP. Pengemis itu sempat terungkap memiliki tabungan Rp 364 juta.
Pengemis bernama Lutfi Haryono di Gorontalo, ternyata sudah dua kali terjaring razia Satpol PP. Pengemis itu sempat terungkap memiliki tabungan Rp 364 juta.
Pengemis Lutfi Haryono di Gorontalo terjaring razia Satpol PP dengan uang Rp 5,7 juta. Ia berencana membangun rumah dengan uang tersebut.
Viral di media sosial pengemis bernama Lutfi Haryono di Kota Gorontalo saat terjaring razia Satpol PP. Pasalnya, Lutfi mengantongi uang tunai Rp 5,7 juta.
Pengemis Lutfi Haryono di Gorontalo viral setelah terjaring razia Satpol PP dengan uang tunai Rp 5,7 juta. Ia mengaku uang untuk membangun rumah.
Satpol PP Bondowoso merazia gelandangan dan pengemis. Seorang pengemis berinisial S mengaku dapat Rp 600 ribu per hari dan sudah pernah umrah.
Petugas Dinsos dan Satpol PP Ponorogo rutin razia pengemis. Tiga pengemis diamankan, mengaku dapat Rp 400 ribu sehari. Dinsos lakukan pembinaan.
Seorang ibu di Ponorogo tertangkap mengemis dengan anaknya, meraup Rp 6 juta sebulan. Dinas Sosial imbau masyarakat tak memberi uang untuk mencegah eksploitasi.
Seorang ibu di Ponorogo mengemis dengan anaknya, mengumpulkan Rp 6 juta/bulan. Dinas Sosial mengimbau masyarakat untuk tidak memberi uang kepada pengemis.
Seorang pengemis di Ponorogo, WN, mengaku penghasilannya dari mengemis mencapai Rp 6 juta per bulan, lebih tinggi dari gaji PNS. Dinsos P3A terus menertibkan.
Fenomena pengemis bawa anak di Ponorogo terungkap. Ia mengumpulkan Rp 6 juta/bulan, meski tidak dalam kesulitan ekonomi.