
Rp 200 Triliun, Lapangan Kerja Dapat Apa?
Pemerintah Indonesia alokasikan Rp 200 triliun ke Himbara untuk kredit produktif. Namun, efektivitasnya dalam menciptakan lapangan kerja masih dipertanyakan.
Pemerintah Indonesia alokasikan Rp 200 triliun ke Himbara untuk kredit produktif. Namun, efektivitasnya dalam menciptakan lapangan kerja masih dipertanyakan.
Survei Angkatan Kerja Nasional 2025 menunjukkan anak muda berusia 15-24 tahun (usia Gen Z) menyumbang angka pengangguran tertinggi. Ini datanya.
Kemarahan anak muda Nepal memuncak akibat larangan media sosial, memicu unjuk rasa ricuh.
Demonstrasi di Nepal berujung ricuh, istri mantan PM tewas. Protes dipicu pemblokiran media sosial dan kondisi ekonomi yang buruk.
Di China, banyak anak muda berpura-pura bekerja untuk menjaga rutinitas dan identitas di tengah tingginya pengangguran. Fenomena ini mencerminkan kekecewaan.
Aliansi Ekonom Indonesia mengungkapkan penyusutan lapangan kerja berkualitas di Indonesia, dengan pengangguran muda 15-24 tahun mencapai 15%.
Presiden Prabowo klaim pemerintah sudah banyak ciptakan lapangan kerja. Ekonom menyoroti sektor informal yang mendominasi.
Pertumbuhan lapangan kerja AS melambat dengan penambahan hanya 22 ribu pekerjaan di Agustus.
Pekerjaan semakin langka di AS. Data terbaru menunjukkan lebih banyak pencari kerja dibanding lowongan, menandakan pasar tenaga kerja yang melemah.
(Peneliti senior LPEM FEB UI menyorot angka statistik yang tak sesuai dengan yang dirasa masyarakat.