
Penerbangan Internasional Bali Dibuka-Kasus Aktif Covid-19 Tembus 100 Ribu
Hari ini Bali buka penerbangan internasional di tengah kasus covid-19 tengah meningkat signifikan. Keputusan ini diambil lantaran ekonomi Bali paling terdampak.
Hari ini Bali buka penerbangan internasional di tengah kasus covid-19 tengah meningkat signifikan. Keputusan ini diambil lantaran ekonomi Bali paling terdampak.
Penerbangan internasional reguler menuju Bali kembali dibuka. Sebelumnya pintu masuk internasional di bandara tersebut ditutup akibat pandemi COVID-19.
Varian Omicron yang meningkat membuat India memperketat kujungan wisatawan. Penangguhan penerbangan internasional pun diterapkan.
Pemerintah AS akan menangguhkan 44 penerbangan tujuan China. Hal ini karena pemerintah China terlebih dahulu menangguhkan beberapa maskapai AS.
Bandara Juanda Surabaya siap menerima penerbangan internasional. Namun, kapasitas penumpang yang datang per harinya akan dibatasi hanya 300 orang saja.
Sejumlah negara menutup penerbangan internasional. Aturan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran varian baru COVID-19, Omicron, yang kini menggemparkan dunia.
Bali sudah dibolehkan menerima wisatawan dari 19 negara. Namun hingga kini penerbangan masih sepi.
Jumlah penerbangan internasional melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dibatasi. Cek di sini aturannya.
Kementerian Perhubungan menerbitkan Surat Edaran Nomor 85 Tahun 2021 menerbitkan aturan perjalanan internasional via transportasi udara.
Diketahui, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandara Raja Haji Fisabilillah Kepulauan Riau (Kepri) membuka penerbangan internasional untuk 19 negara.