
Rudolf Belajar 3 Hari Cara Membunuh Tanpa Bersuara Sebelum Habisi Icha
Rudolf sempat mencari informasi perihal membunuh orang tanpa bersuara di internet. Rudolf mempelajari hal itu selama tiga hari.
Rudolf sempat mencari informasi perihal membunuh orang tanpa bersuara di internet. Rudolf mempelajari hal itu selama tiga hari.
Polisi mengungkap Rudolf sempat berencana menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi korban.
Polisi telah melakukan visum terhadap jasad Icha, korban pembunuhan Rudolf Tobing. Polisi memastikan Icha tidak mengalami kekerasan seksual.
Pembunuhan Icha (36) yang jasadnya ditemukan terbungkus kantong plastik di Jl Kalimalang mengegerkan publik. Publik juga digemparkan sosok tersangka pembunuhan
Mantan pendeta muda, Rudolf Tobing pembunuh Icha di salah satu apartemen di Jakarta Pusat menargetkan akan membunuh dua temannya yang lain, yakni S dan H.
Rudolf Tobing senyum-senyum saat mengeluarkan jasad Icha dari apartemen.
Rudolf Tobing yang mengaku pernah menjadi pendeta di salah satu gereja karismatik habisi temannya bernama Ade Yunia Rizabani atau Icha karena dendam.
Eks pendeta muda, Christian Rudolf Tobing (36) tersenyum di lift usai membunuh Icha (36). Polisi menjelaskan makna di balik senyuman Rudolf tersebut.
Awalnya, Rudolf, Icha, S, dan H berteman. Namun Rudolf kemudian bermusuhan dengan H karena merasa dicurangi. Di sisi lain, ia merasa dikhianati Icha dan S.
Mantan pendeta muda, Christian Rudolf Tobing (36) ditangkap atas pembunuhan Ade Yunia Rizabani atau Icha (36) di Jakarta Pusat yang mayatnya terbungkus plastik.