
Pelecehan Wanita Berbuntut Pencopotan Kasat Reskrim Polres Boyolali
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mencopot AKP Eko Marudin dari jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Boyolali usai diduga melakukan pelecehan verbal.
Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mencopot AKP Eko Marudin dari jabatan sebagai Kasat Reskrim Polres Boyolali usai diduga melakukan pelecehan verbal.
Polda Jateng memastikan pelaku pelecehan seksual wanita berinisial R bukan dilakukan oknum polisi. Apa temuannya?
Wanita berinisial R mendapat pelecehan verbal oleh Kasat Reksrim Boyolali AKP Eko Marudin saat lapor pelecehan seks yang dia alami. Begini kesaksian lengkap R.
Ketika ditanya apakah pelaku pelecehan seksual tersebut benar seorang anggota Polri, Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond menepisnya.
Wanita berinisial R mengaku dilecehkan Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin saat melaporkan kasus pelecehan seksual. Hal ini berbuntut pencopotan Eko.
Kasat Reskrim Polres Boyolali AKP Eko Marudin dicopot karena diduga melecehkan secara verbal seorang wanita korban pelecehan seksual saat melapor.
Kapolres Boyolali AKBP Morry Ermond membenarkan AKP Eko Marudin, dicopot dari jabatannya sebagai Kasat Reskrim Polres Boyolali. Eko selanjutnya diperiksa Polda.
Usai mencopot Kasat Reskrim Polres Boyolali, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Ahmad Luthfi, pastikan kasus pelecehan seksual yang dilaporkan korban dituntaskan.
Kasat Reskrim Polres Boyolali Jawa Tengah dicopot dari jabatannya terkait pelecehan pada wanita korban pelecehan seksual yang sedang melapor ke polisi.
Ulah pelecehan verbal sopir bus BST yang viral membuat geram Walkot Solo Gibran Rakabuming Raka. Kapolresta Solo mempersilakan korban untuk melapor ke polisi.