
Meski di Bawah Umur, Pelajar yang Bunuh Bayi Tetap Diproses Hukum
Pelaku penganiayaan yang menewaskan bayi di toilet Puskesmas Kauman Tulungagung tetap diproses hukum. Meski yang bersangkutan masih di bawah umur.
Pelaku penganiayaan yang menewaskan bayi di toilet Puskesmas Kauman Tulungagung tetap diproses hukum. Meski yang bersangkutan masih di bawah umur.
Kasus kematian bayi di kloset Puskesmas Kauman Tulungagung memasuki babak baru. Polisi menetapkan ibu bayi (16) sebagai tersangka tunggal.
Polisi telah mengantongi identitas ayah biologis bayi yang jatuh dalam kloset Puskesmas Kauman. Polisi masih akan menelaah langkah hukum yang akan diambil.
Polisi melakukan pemeriksaan terhadap pelaku pembuangan bayi di dalam kloset Puskesmas Kauman. Hasilnya, pelaku yang merupakan ibu bayi mengakui perbuatannya.
Polisi memastikan kematian bayi yang dibuang di kloset Puskesmas Kauman akibat dicekik oleh ibu kandungnya. Kesimpulan itu didapatkan setelah dilakukan autopsi.
Puskesmas Kauman di Jalan Soekarno Hatta, Tulungagung, pada Kamis (10/1) malam heboh. Salah satu pasien 'membunuh' bayinya di kamar mandi puskesmas.
2 Kasus pembunuhan bayi oleh orang tua sendiri yang masih pelajar terjadi di Sidoarjo dan Tulungagung. Apa kata dewan pendidikan Jatim?
Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi dan barang bukti kasus pembuangan bayi yang dilahirkan seorang pelajar. Lantas siapa bapak biologis bayi malang itu?
Petugas Puskesmas Kauman menemukan sejumlah fakta kematian bayi yang dibuang pelajar di toilet. Hal itu dinilai tidak wajar dalam proses persalinan normal.
Polres Tulungagung terus mendalami kasus kematian bayi diduga dibuang ibu kandungnya usai dilahirkan. Sejumlah barang bukti ikut diamankan dari lokasi kejadian.