.webp)
Pasangan pelajar di Kabupaten Pesisir, Lampung tega membunuh darah dagingnya sendiri yang baru dilahirkan. Bayi malang itu tewas dengan dicekik dan dibekap hingga tewas.
Kasatreskrim Polres Pesisir Barat, Iptu Riki Nopariansyah mengatakan, peristiwa ini terjadi pada Sabtu (11/03/2023) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Terungkapnya kasus ini setelah adanya informasi warga yang melihat pasangan remaja yang di mana wanitanya melahirkan bayi di sebuah gardu di kawasan Pekon Kampung Jawa, Kecamatan Pesisir Tengah," katanya, Rabu (15/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian saat didatangi, kedua pasangan ini ditemukan saat tengah mengendarai sepeda motor dengan membawa bayi malang yang sudah tak bernyawa.
"Kami langsung bergerak dan mendapati pasangan ini menggunakan sepeda motor, mereka juga membawa bayinya, dari situ anggota kemudian membawa bayi tersebut ke bidan namun nyawa bayi sudah tidak ada. Untuk ibu bayi berinisial YA langsung dilakukan perawatan," ujar Riki.
Atas peristiwa tersebut, polisi kemudian melakukan penggalian informasi dengan meminta keterangan beberapa saksi.
"Dari saksi-saksi yang kami mintai keterangan, akhirnya terungkap bahwa JN pelajar yang juga ayah dari bayi tersebut melakukan serangkaian tindakan yang akhirnya membuat bayi tersebut meninggal dunia," ungkap Kasatreskrim.
Dijelaskan Riki, tindakan yang dimaksud yakni mencekik, menutup serta mencolok mulut bayi.
"Jika dari keterangan para saksi, JN yang mencekik, menutup mulut serta mencolok mulut bayi tersebut," tandasnya.
Saat ini JN masih dilakukan pemeriksaan dan telah dilakukan penahanan di Mapolres Pesisir Barat.
(nkm/nkm)
