
Pajak Progresif dan BBN Kendaraan Bekas Mau Dihapus, Ini Keuntungannya
Pajak progresif kendaraan dan Bea Balik Nama (BBN) kendaraan bekas diusulkan untuk dihapus. Kalau dihapus, ini dia dua keuntungannya.
Pajak progresif kendaraan dan Bea Balik Nama (BBN) kendaraan bekas diusulkan untuk dihapus. Kalau dihapus, ini dia dua keuntungannya.
Beberapa kali ditemukan pemilik mobil mewah tapi beralamat di 'gubuk'. Setelah ditelusuri ternyata hanya titipan guna menghindari pajak progresif kendaraan.
Ada saja cara orang berduit mengakali pajak progresif kendaraan. Salah satunya membeli kendaraan dengan KTP orang lain ataupun atas nama perusahaan.
Polri mengusulkan penghapusan pajak progresif kendaraan agar dihapuskan. Berikut salah satunya alasannya.
Salah satu cara menghindari pajak progresif adalah menggunakan identitas orang lain saat beli kendaraan. Untuk itu pajak progresif diusulkan dihapus.
Pajak progresif diusulkan untuk dihapus karena dinilai enggak ngefek. Nantinya orang bebas memiliki beberapa kendaraan tanpa dikenakan pajak progresif.
Tarif pajak progresif kendaraan kerap kali dikeluhkan pemilik kendaraan. Ada yang mengakali pajak progresif dengan menggunakan nama orang lain atau perusahaan.
Bea Balik Nama II (BBN II) diusulkan agar dihapus. Bila kendaraan berganti kepemilikan tak perlu lagi mengurus balik nama, melainkan hanya tinggal melapor.
Pajak progresif dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) II atau kendaraan bekas diwacanakan untuk dihapus. Kapan dimulai?
Segini besaran tarif progresif pajak kendaraan di Jakarta. Tidak sedikit yang mengakali dengan membeli mobil menggunakan KTP orang lain atau atas nama PT.