
Alasan Mantan Dirjen Hubla Simpan Duit Suap di 33 Tas
Ada beragam mata uang di dalam puluhan tas yang ditemukan KPK di rumahnya itu.
Ada beragam mata uang di dalam puluhan tas yang ditemukan KPK di rumahnya itu.
Mantan Dirjen Hubla Antonius Tonny Budiono buka-bukaan tentang uang suap serta sejumlah barang yang dimilikinya.
Eks Dirjen Hubla Antonius Tonny Budiono mengaku pernah memberikan uang ke Paspampres.
Antonius Tonny Budiono mengaku mengetahui ada pegawai Kemenhub di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) yang ingin memberi suap ke BPK.
Eks Dirjen Hubla Antonius Tonny Budiono mengaku menerima uang suap Rp 2,3 miliar dari Direktur PT Adhi Guna Keruktama (AGK) Adi Putra Kurniawan.
Uang itu disebut jaksa diberikan oleh Komisaris PT Adhiguna Keruktama (AGK) Adi Putra Kurniawan.
Namun, pegawai negeri sipil (PNS) di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu mengaku menggunakan uang itu untuk biaya perjalanan peninjauan proyek.
Ini merupakan pemanggilan ulang bagi staf khusus bidang komunikasi publik Kementerian ESDM tersebut berkaitan dengan kasus suap Dirjen Hubla.
Staf Ahli Menhub diperiksa KPK terkait kasus OTT Dirjen Hubla Kemenhub.
"Saya tanya sama suami saya, duit hasil sawah orang tua ke mana ya, apa jangan-jangan ikut ke KPK ya. Memang seharusnya disimpan di bank," jawab Wihandani.