
Dinkes Jatim Sebut 22 Warga Kota Malang Positif Omicron, Pemkot: Kami Cek Dulu
Dinkes Provinsi Jawa Timur merilis 22 warga Kota Malang positif Omicron. Dinkes Kota Malang belum menerima laporan.
Dinkes Provinsi Jawa Timur merilis 22 warga Kota Malang positif Omicron. Dinkes Kota Malang belum menerima laporan.
22 Warga ditindak Satpol PP Kota Malang saat melakukan penertiban prokes. Hal ini dilakukan karena beberapa minggu terakhir, kasus COVID-19 di Malang meningkat.
Lima pegawai Kantor Imigrasi Klas I Malang terpapar COVID-19. Untuk menekan penyebaran, imigrasi menutup sementara kantor pelayanan hingga 1 Februari 2022.
Kasus COVID-19 di Kota Malang tertinggi di Jawa Timur. Gencarnya testing dan tracing disebut sebagai pemicu tingginya angka kasus COVID-19.
Dinkes Malang mengajak masyarakat meningkatkan kewaspadaan kenaikan COVID-19. Apalagi kenaikan kasus berasal dari salah satu lembaga pendidikan Kota Malang.
Satu warga Kota Malang diduga terpapar COVID-19 varian Omicron. Setelah menjalani isolasi mandiri, warga berjenis kelamin laki-laki itu telah sembuh.
Dinkes memastikan tak satupun warga Kota Malang terpapar COVID-19 varian Omicron. Hal ini berbeda dengan catatan Dinkes Jatim bahwa ada satu kasus Omicron.
Kasus Omicron di Jawa Timur jumlahnya terus bertambah. Berdasarkan catatan Dinas Kesehatan Jawa Timur, total kasus omicron di Jatim sebanyak delapan orang.
Pemprov Jatim akan mengaktifkan kembali isolasi terpusat atau isoter. Langkah itu untuk menghambat sebaran virus COVID-19 khususnya varian Omicron.
Sebanyak 17 kontak erat pasien Omicron di Kabupaten Malang telah menjalani tes PCR. Satu di antaranya positif COVID-19.