
Yogya Catat Rekor DBD Terendah Sepanjang Sejarah usai Lepas Nyamuk Wolbachia
Dinkes Kota Yogyakarta disebut mencatat kasus rekor demam berdarah dengue (DBD) terendah sepanjang sejarah pada tahun 2023 usai melepas nyamuk wolbachia.
Dinkes Kota Yogyakarta disebut mencatat kasus rekor demam berdarah dengue (DBD) terendah sepanjang sejarah pada tahun 2023 usai melepas nyamuk wolbachia.
Cerita warga Yogyakarta yang sudah hidup 'berdampingan' dengan nyamuk ber-wolbachia untuk mengurangi kasus demam berdarah dengue (DBD).
Bill Gates pernah menceritakan kisahnya saat mengunjungi Yogyakarta dan digigit nyamuk wolbachia. Begini pengakuannya.
Nyamuk Wolbachia di Kota Semarang sudah mulai di-launching Mei lalu di daerah dengan angka demam berdarah tinggi. Setelah enam bulan berlalu, apa dampaknya?
Kota Yogyakarta menjadi kota pertama di Indonesia yang mengimplementasikan teknologi nyamuk ber-wolbachia dalam pengendalian demam berdarah dengue (DBD).
Nyamuk Wolbachia belakangan marak menjadi sorotan publik, lantaran disebut-sebut ampuh mengatasi kasus DBD di Indonesia. Memang seperti apa sih cara kerjanya?
Rencana penyebaran nyamuk aedes aegypti ber-wolbachia untuk menekan demam berdarah dengue (DBD) di Bali mendapat penolakan. Kemenkes mengungkap penyebabnya.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta agar Dinas Kesehatan memberikan penjelasan tentang nyamuk Wolbachia yang bisa kendalikan DBD.
Nyamuk Wolbachia akhir-akhir ini tengah menjadi sorotan publik. Jika nyamuk yang diinfeksi bakteri Wolbachia ini menggigit, apakah ada efek yang membahayakan?
Penyebaran nyamuk Wolbachia menuai pro dan kontra di masyarakat. Di Kota Jogja, masyarakat kini sudah mulai hidup berdampingan dengan nyamuk ber-Wolbachia.