
Kesejahteraan Petani Kian Meningkat, NTP September Tembus 124,36
BPS mencatat NTP nasional September 2025 naik 0,63% menjadi 124,36, dipicu oleh kenaikan harga komoditas seperti kopi dan kelapa sawit. Ketersediaan beras aman.
BPS mencatat NTP nasional September 2025 naik 0,63% menjadi 124,36, dipicu oleh kenaikan harga komoditas seperti kopi dan kelapa sawit. Ketersediaan beras aman.
Nilai Tukar Petani (NTP) pada Agustus 2025 terhitung naik mencapai 123,27 atau meningkat 0,76% dibandingkan Juli 2025 yang sebesar 122,64.
Nilai Tukar Petani (NTP) meningkat menjadi 122,64 atau naik 0,76% dibandingkan Juni 2025.
BPS melaporkan NTP Desember 2024 naik 1,23% menjadi 122,78. Kenaikan didorong oleh harga komoditas seperti kelapa sawit dan kakao.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) November 2024 sebesar 121,29. Angka ini naik 0,49% dibandingkan Oktober 2024.
NTP Sumsel turun pada subsektor hortikular sebesar 4,12% dan perikanan tangkap 0,20% karena harga berbagai komoditas sayur-sayuran yang cukup tinggi.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) pada Februari 2024 naik 2,28% dibandingkan bulan lalu.
Nilai Tukar Petani (NTP) di Sumsel pada Januari 2024 mengalami penurunan. Salah satu penyebabnya membeludaknya buah-buahan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat harga gabah di tingkat petani mengalami kenaikan seiring dengan harga beras yang semakin mahal.
Mendapat laporan tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar mengucapkan rasa syukur. Ia berharap NTP di Riau dapat terus meningkat.