
Bos Alfamart Buka-bukaan 'Pukulan' COVID-19: 2020 Sangat Berat!
Chief Executive Officer (CEO) PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), Anggara Hans Prawira buka-bukaan soal dampak pandemi COVID-19 terhadap ritel.
Chief Executive Officer (CEO) PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (Alfamart), Anggara Hans Prawira buka-bukaan soal dampak pandemi COVID-19 terhadap ritel.
Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan rendahnya inflasi disebabkan masih lemahnya permintaan domestik.
Wakil Ketua Komisi XI DPR-RI Fathan Subchi berharap DP 0% untuk kredit kendaraan bermotor (KKB) dan PPnBM 0% bisa mendorong konsumsi masyarakat.
Faktor yang perlu diawasi adalah harga pangan yang bisa memicu inflasi tinggi. Hal tersebut bisa semakin menekan daya beli masyarakat Indonesia.
Daya beli masyarakat Indonesia masih sangat rendah di tahun 2020 yang tercermin dari tingkat konsumsi rumah tangga.
Pada tanggal 11 sampai 25 Januari 2021, pemerintah mulai memberlakukan 'PSBB ketat' di Jawa dan Bali. Ini dampaknya buat rakyat.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi sepanjang 2020 sebesar 1,68% dan inflasi Desember 2020 0,45%.
Menteri Perdagangan M Lutfi sudah menyiapkan misi yang akan dia jalankan dalam waktu dekat, salah satunya memulihkan daya beli masyarakat.
Yang paling terasa di level rumah tangga adalah menurunnya daya beli yang tergerus pandemi virus corona. Bagaimana agar masyarakat nggak semakin nelangsa?
Pergerakan inflasi inti nasional terus mengalami penurunan sejak beberapa bulan belakangan ini.