
Uang Gedung SMA-SMK Negeri Jombang Diminta Tak Beratkan Ortu
Kritik pungutan uang gedung di SMA/SMK Jombang muncul. Akademisi menilai perlu evaluasi dana BOS dan transparansi sumbangan untuk meringankan beban orang tua.
Kritik pungutan uang gedung di SMA/SMK Jombang muncul. Akademisi menilai perlu evaluasi dana BOS dan transparansi sumbangan untuk meringankan beban orang tua.
SMA dan SMK negeri di Jombang viral karena tarikan uang gedung yang diperhalus jadi sumbangan. Tarikan itu disebut untuk perbaikan mutu pendidikan.
SMAN 2 Jombang menerapkan sumbangan suka rela untuk pembangunan fasilitas pendidikan. Kepala sekolah menjelaskan kebutuhan anggaran mencapai Rp 800-900 juta.
Kepala SMAN Mojoagung Jombang akhirnya buka suara soal sumbangan Rp 2,5 juta per siswa. Ia menegaskan, sumbangan ini tidak wajib.
Sumbangan sarana prasarana atau yang sering disebut uang gedung itu harusnya dibayar sukarela. Namun, wali murid malah diminta melunasi dalam tempo 6 bulan.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng melarang sekolah memungut sumbangan pada siswa baru. Namun ada sekolah di Brebes yang memungut melalui komite sekolah.