
Cerita Pemuda Dayak Bertelinga Panjang di Zaman Sekarang
Handrius (36) merupakan Malinau, Kalimantan Utara. Ia menjadi salah satu dari segelintir anak muda suku Dayak Kenyah yang melestarikan tradisi telinga panjang.
Handrius (36) merupakan Malinau, Kalimantan Utara. Ia menjadi salah satu dari segelintir anak muda suku Dayak Kenyah yang melestarikan tradisi telinga panjang.
Butuh proses dan waktu yang panjang untuk memiliki telinga panjang seperti Handrius (36), pemuda Dayak Kenyah di Malinau, Kalimantan Utara.
Tradisi memanjangkan daun telinga yang menjadi ciri khas masyarakat Dayak Kenyah di masa lalu, kini mulai ditinggalkan, terutama oleh generasi muda.
Telinga panjang yang dulu jadi kebanggaan dan simbol kecantikan suku Dayak, terancam punah. Di tengah perubahan persepsi sosial, tradisi ini makin ditinggalkan.