
5 Fakta Rusaknya Peninggalan Ki Hajar Dewantara Akibat Ricuh di Jogja
Tawuran massa PSHT dengan Brajamusti di Jalan Taman Siswa Jogja, Minggu (4/6/2023), berdampak pada Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya. Berikut 5 faktanya.
Tawuran massa PSHT dengan Brajamusti di Jalan Taman Siswa Jogja, Minggu (4/6/2023), berdampak pada Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya. Berikut 5 faktanya.
Usai tawuran di Tamsis beberapa waktu lalu Polda DIY bersama TNI, anggota PSHT dan Brajamusti kerja bakti membersihkan Museum Ki Hajar Dewantara.
Museum Tamansiswa Jogja rusak terdampak tawuran pada Minggu (4/6) malam. Pengelola menyebut kerusakan telah diperbaiki dan menganggap masalah sudah selesai.
Tawuran antara kelompok Brajamusti dengan PSHT di sekitar Jalan Tamsis, Mergangsan, Jogja, Minggu malam, berdampak pada kerusakan di sekitar lokasi kejadian.
Tawuran di Jalan Taman Siswa Jogja, Minggu (4/6), berdampak pada Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya. Beberapa peninggalan Ki Hajar Dewantara rusak.
Polisi terpaksa menggunakan fasilitas milik Yayasan Tamsis untuk mencegah adanya korban tawuran sebelum massa dievakuasi ke Mapolda DIY.
Gubernur DIY Sultan HB X meyakini tawuran di Tamsis tidak akan mempengaruhi pariwisata di Jogja. Meskipun tawuran itu sempat menjadi trending di Twitter.
Sejumlah barang di Museum Taman Siswa Dewantara Kirti Griya rusak imbas tawuran di Jogja. Sultan Jogja menyebut museum itu merupakan cagar budaya.
Kabid Humas Polda DIY Kombes Nugroho Arianto mengungkapkan penyebab tawuran di Tamsis Jogja. Tawuran tersebut melibatkan kelompok PSHT dengan Brajamusti.
Sebanyak 352 orang yang diamankan Polda DIY terkait tawuran di Jalan Taman Siswa (Tamsis), Jogja, pada Minggu (4/6) malam akhirnya dipulangkan.