
Rektor UII Ajak Seratusan Dosen Aksi 'Jogja Memanggil': RI Milik Bersama
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid, bergabung dalam aksi Jogja Memanggil di Nol Kilometer Kota Jogja siang ini.
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid, bergabung dalam aksi Jogja Memanggil di Nol Kilometer Kota Jogja siang ini.
Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid turut dalam aksi Jogja Memanggil. Ia menyebut seratusan dosennya juga diminta turun dalam aksi ini.
Rektor Unair Prof Nasih buka suara soal penolakan gelar profesor oleh Rektor UII. Begini menurut Prof Nasih.
Rektor UII Fathul Wahid menuai sorotan usai menyatakan menolak gelar akademiknya dicantumkan di dokumen kampus. Ada misi di balik keputusannya itu.
Rektor UII Fathul Wahid merasa gelar profesor yang merupakan gelar tertinggi yang diraih oleh seorang akademisi tak perlu dianggap 'sakral'.
Rektor Universitas Islam Indonesia Fathul Wahid meminta gelar akademiknya dihapus dari korespondensi kampus serta dokumen selain ijazah dan transkrip nilai.
Rektor UII, Fathul Wahid menyebutkan alasan kenapa tak mau cantumkan gelar akademik di dokumen kampus kecuali ijazah/transkrip nilai/setara. Ini katanya.
Rektor UII meminta gelar akademiknya tak perlu ditulis dalam korespondensi kampus serta dokumen-dokumen selain ijazah dan transkrip nilai. Berikut alasannya.
Dari pelacakan yang dilakukan, dosen UII Jogja Ahmad Munasir Rafie Pratama terdeteksi masuk ke Amerika Serikat.
Dalam pidato pelantikannya, Fathul mengkritisi banyaknya praktik pendidikan tinggi di Indonesia yang terjebak pada pijakan neoliberalisme.