
Keluarga Bripda ID Minta Tersangka Kasus Polisi Tembak Polisi Dihukum Adat
Keluarga Bripda ID meminta para tersangka kasus polisi tembak polisi di Rusun Polri, Cikeas, Bogor turut diproses dengan hukum adat.
Keluarga Bripda ID meminta para tersangka kasus polisi tembak polisi di Rusun Polri, Cikeas, Bogor turut diproses dengan hukum adat.
Polisi menyita sejumlah barang bukti terkait kasus Bripda ID yang tewas tertembak di Rusun Polri, Cikeas, Bogor. Salah satunya senjata api rakitan ilegal.
Ayah Bripda ID, Y Pandi mengaku keluarga sempat berkomunikasi dengan putranya pada malam sebelum insiden tewas tertembak.
Ayah Bripda IDF menilai ada kejanggalan dalam kasus anaknya yang tewas tertembak lantaran peluru mengenai batang leher Bripda IDF hingga tembus ke telinga.
Ayah Bripda IDF, Y Pandi mengungkap anaknya sempat cekcok dengan 3 seniornya sebelum tewas tertembak di Rusun Polri Cikeas, Bogor.
Densus 88 Antiteror Polri menyebut senjata api yang dipakai dalam kasus penembakan Bripda IDF milik Bripda IG, yang saat kejadian tidak berada di lokasi.
Peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan anggota Densus 88 Bripda IDF masih diusut. Anggota DPR meminta Polri mendalami motif kasus tersebut.
Bareskrim Polri menetapkan Bharada E sebagai tersangka penembakan Brigadir J. Polri mengatakan bukti-bukti untuk penetapan tersangka Bharada E sudah cukup.
Polda Jambi mengerahkan 350 personel kepolisian untuk pengamanan proses autopsi ulang Brigadi Novriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Insiden polisi tembak polisi terjadi di Polsek Cimanggis, Depok. Lantas, seperti apa fakta-faktanya?