
Minyak Goreng Curah Masih Langka, Ombudsman Interogasi Kemendag Cs
Ombudsman Republik Indonesia kembali melakukan pemeriksaan kepada kementerian dan lembaga terkait tata niaga minyak goreng.
Ombudsman Republik Indonesia kembali melakukan pemeriksaan kepada kementerian dan lembaga terkait tata niaga minyak goreng.
Komoditas itu akan dialokasikan untuk ratusan industri kecil menengah yang selama ini kesulitan memperoleh minyak goreng curah untuk produksinya.
Distributor minyak goreng (migor) curah diserbu ibu-ibu di Kota Malang. Mereka menjual migor curah pada warga, untuk mengatasi kelangkaan di pasaran.
Minyak goreng curah mulai langka di Kota Cimahi. Sekalinya ada, pedagang menjual dengan harga yang cukup mahal.
Minyak goreng curah masih langka di Kota Blitar. Untuk mengatasinya, salah satu toko di Kota Blitar menyediakan minyak kelapa curah. Produk itu pun laris manis.
Pedagang pasar mengeluhkan stok minyak goreng curah yang sedikit saat ini.
Sebanyak 6 ribu liter minyak goreng curah mulai dialirkan ke pedagang di Kota Malang. Ada empat pasar di Kota Malang yang mendapat jatah.
Kelangkaan minyak goreng masih dirasakan warga di sejumlah wilayah Jawa barat. Kegiatan operasi pasar murah kerap dimanfaatkan warga untuk mendapat migor.
Polisi menerima aduan emak-emak yang mengeluhkan minyak goreng curah langka di pasaran. Minyak goreng curah dibutuhkan warga karena harganya relatif murah.
Miris, ratusan warga Bojonegoro harus antre berjam-jam untuk mendapat minyak goreng curah. Padahal, daerah ini dikenal dengan sebutan kota minyak.